Semakin bergeliatnya dunia teater di Indonesia akhirnya membuat teater Getapri merilis pertunjukan terbaru mereka yang berjudul Shan Liang. Sang sutradara, Siti Artati saat ditemui saat preskon di sanggar baru Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (18/7) bersedia berbagi cerita."Getapri ini berangkat dari teater kecil. Kita sendiri sudah rutin buat pertunjukan sampai saat ini. Emang sih teater kita lebih ke idealisme. Mini perkataan dan gamblang, jadi lebih muda diterima masyarakat," jelasnya.
Siti juga menambahkan bahwa pada tahun 2006 dirinya pernah mengerjakan Lahila. Setelah itu ada Laksamana Cheng Ho. Hingga pada 21 Juli 2011, akan mementaskan Shan Liang.
"Arti Shan Liang itu adalah putri seorang nenek sihir. Putri yang baik tapi bisa berarti banyak, di sini juga cuma hanya dongeng nama Shan Liang itu. Tidak semua ceritanya china, tapi di campur Indonesia. Konsepnya ada jawa tetap nusantara," ujar Siti.
"Shan Liang sendiri ceritanya tidak ingin ibunya dibilang tukang sihir. Yang dia inginkan hanyalah kedamaian, tidak mau ada kejahatan, kekerasan. Jadi perjuangan seorang anak yang ingin ibunya jadi orang baik, sampai akhirnya dia wafat karena ulah ibunya sendiri," tambahnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar