Dino Patti Djalal: Saya Dubes Twitter
Social media diyakini akan berperan penting dalam hubungan masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat. Bahkan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal yakin social media menjadi alat diplomasi baru.
"Saya dubes Twitter," kata Dino dalam teleconference dengan Dubes AS Scot Marciel di @america, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Jumat (15/7/2011).
Menurut Dino, lewat Twitter dia menjalankan peran diplomasi. Hal baru dalam hubungan bilateral RI-AS dia sebar lewat Twitter. Selain itu, Twitter menjadi alat bagi dia untuk berkenalan dengan masyarakat Indonesia dan AS.
"Semua yang baru tiap hari saya Twitt," kata pria yang memiliki 51.713 follower ini.
Tidak hanya Twitter, sarana lain seperti Skype juga dimanfaatkan KBRI Washington untuk menghubungkan sekolah di AS dan Indonesia. Dengan sarana murah meriah, para siswa dua negara bisa bertukar budaya.
"Mereka jadi bisa berkomunikasi," jelas Dino.
Dubes AS Scot Marciel dalam kesempatan serupa juga mengakui social media menjadi penting untuk membangun hubungan masyarakat RI-AS. Oleh karena itu, Kedubes AS terus menggenjot Facebook dan Twitter yang mereka punya untuk meraih lebih banyak komunikasi dengan masyarakat Indonesia.
"Kami juga disini terus memanfaatkan social media, dari kedubes dan juga @america. Semua akan terus memakainya," kata Scot.
sumber
Social media diyakini akan berperan penting dalam hubungan masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat. Bahkan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal yakin social media menjadi alat diplomasi baru.
"Saya dubes Twitter," kata Dino dalam teleconference dengan Dubes AS Scot Marciel di @america, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Jumat (15/7/2011).
Menurut Dino, lewat Twitter dia menjalankan peran diplomasi. Hal baru dalam hubungan bilateral RI-AS dia sebar lewat Twitter. Selain itu, Twitter menjadi alat bagi dia untuk berkenalan dengan masyarakat Indonesia dan AS.
"Semua yang baru tiap hari saya Twitt," kata pria yang memiliki 51.713 follower ini.
Tidak hanya Twitter, sarana lain seperti Skype juga dimanfaatkan KBRI Washington untuk menghubungkan sekolah di AS dan Indonesia. Dengan sarana murah meriah, para siswa dua negara bisa bertukar budaya.
"Mereka jadi bisa berkomunikasi," jelas Dino.
Dubes AS Scot Marciel dalam kesempatan serupa juga mengakui social media menjadi penting untuk membangun hubungan masyarakat RI-AS. Oleh karena itu, Kedubes AS terus menggenjot Facebook dan Twitter yang mereka punya untuk meraih lebih banyak komunikasi dengan masyarakat Indonesia.
"Kami juga disini terus memanfaatkan social media, dari kedubes dan juga @america. Semua akan terus memakainya," kata Scot.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar