Labels

Senin, 19 Desember 2011

Cara Menghindari Bau Badan

Bau badan tak sedap bisa membuat orang di sekitar merasa terganggu. Ini tentu membuat diri tak nyaman dan kehilangan percaya diri. Selain kebersihan tubuh dan pakaian, asupan makanan juga dapat memengaruhi aroma tubuh.
Agar tubuh senantiasa memiliki aroma segar, ada tips untuk Anda seperti dikutip dari laman Times of India:

Makanan
 
Makan makanan yang mengandung banyak serat, biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau. Hindari makanan olahan, bercita rasa pedas dan batasi asupan kafein. 

Minuman
 
Minum banyak air putih. Konsumsi air membantu melancarkan sekresi termasuk pengeluaran keringat dan juga urin penyebab bau badan

Busana
 
Pakailah busana yang bisa menyerap keringat. Pakaian katun longgar memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dan memiliki kemampuan menangkis sinar matahari. Pakaian terbuat dari katun dan linen lebih menyerap dan meredam keringat lebih baik. Hindari busana berbahan kain poliester. Selain pilihan bahan, biasakan pula mencuci pakaian setelah dikenakan. Ingat, bau badan menempel pada pakaian. Rajinlah berganti pakaian dan kaus kaki setiap hari. 

Mandi
 
Gunakan tawas untuk mandi. Menambahkan satu sendok teh tawas dalam air mandi dan menggunakan sabun antibakteri bisa mencegah bau badan tak sedap. Mandi setelah berolahraga dan melakukan aktivitas berat juga bisa mencegah aroma tak sedap di tubuh.

Ketiak
 
Oleskan cider cuka atau cuka putih menggunakan kapas pada daerah ketiak untuk membantu memerangi bau tidak sedap. Gunakan deodoran dan antiperspiran mengandung aluminium klorida segera setelah mandi. Ketiak cenderung menumpuk keringat lebih banyak, menghilangkan rambut dari daerah tersebut juga bisa mencegah keringat berlebih yang bisa menyebabkan bau badan. 

Lipatan tubuh
Perhatian khusus harus diberikan untuk kebersihan kaki dan lipatan tubuh terutama pada orang gemuk. Kaki harus dicuci dengan benar dan gunakan bedak antijamur antara jari-jari kaki, ketiak, leher, pangkal paha, dan di bawah payudara setelah mandi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sumber: google medical

Tidak ada komentar:

Posting Komentar